Puisi

Tentang Rasa

Saat matahari mulai tenggelam

Aku keluar berjalan menyusuri pantai

Melihat betapa indahnya ciptaan Yang Maha Esa

Tamparan angin lembut singgah di wajahku

 Membantuku menerbangkan segala kekusutan di jiwa ini

Suara air turut membersih luka lama yang berdarah kembali

Kata-kata keramat si dia telah ku cuba cernakan

walaupun rasanya seakan ridak rela

Sejauh mana pun aku berlari

kau tetap mucul menjadi bayangan hitam

Lirihnya suara ku tiada yang mendengar

Peneman setia hanya lah tangisan seorang gadis yang lemah

Kaki ku terus menghayun ke depan

Sesekali pasir yang menjadi mangsa kekusutan ku

Sejauh mana dapat ku berjalan lagi

Sudah cukup sudah hati berlagu rindu

Seandainya kau bukan untukku

Biarlah diri ini sendiri selalu

Hingga nanti aku tersedar dari kisah ini

Lalu semuanya akan tetap tenang dan kosong

Tanpa menggores perasaan di hati.